Clik For Money...TQ

Monday, January 31, 2011

Mungkin...

Pernah tak terfikir, apa yang berlaku berpunca dari kita sendiri?
Pernah tak terkena... Bila berbuat baik, orang menyalah ertikan kebaikan kita...
Pernah tak terkena.. Rupa fizikal kita terus di hakimi..Biarpun kita bukan begitu..

Ha..
Itu lah yang terjadi pada IN..
IN berkawan je.. Tapi orang kata IN mcm nie...Mcm tu..
Diorang dah jumpa IN ke belum nak judge diri IN nie macamana...
Bengkang bengkok kah..
Mungkin cara pemakaian IN yang membuatkan diorang berfikiran begitu...
Kenalilah IN dulu.. Then baru korang semua kenal...

Adakalanya.. Apa yang difikirkan itu amat berbeza dengan realitinya...

Berbuat baik tu memang IN lakukan pada semua orang..
Tapi lately nie..
Orang yang pernah bercakap pasal IN.. Mendown gredkan kebolehan IN..
Meruntuhkan semangat IN...
Datang kembali...
Datangmu tidak kuundang.. Pergimu pula tidak kuhalau..
IN bukan KAIN LAP yea...
IN pun ada perasaan... Baper kali nk citer pasal kain lap ni pun payah...

Terus terang..IN tak suka cakap direct..
Sebab.. Nanti IN cakap hati korang bagai di sagat-sagat..
So the best way..IN akan sampaikan melalui kata-kata yang berhemah tetapi berbaur perli ok...
Tu pun korang tak faham lagi...

Adoiyai..
Sampai ada org ckp dengan IN...
Terlalu menjaga hati org lain sehingga hati sendiri di sakiti... Adil ke?
Wah.. Cakap memang senang..
Tapi realitinya IN yang lalui..
Dia apa tahu...

Hm.. Mungkin ada hikmahnya bila berlaku begini..
Buat apa yg patut..
Agar diri kembali teguh seperti dulu kala...

Friday, January 28, 2011

I really miss u but i can't...

Yes..
I really miss you..
Spend time together with you..
Sharing our moment..
Go to window shopping and buy the accessories thing for you..
Sharing our food together..
Playing our game...

Jiwang pulak...
Tettt...

Actually memang merinduinya sebagai sahabat...
Alhamdulillah..Biarpun persoalan yang timbul..
Masih berlegar-legar dibenakku..
Ku pendam segala keraguan..
Agar aku seperti manusia biasa yang mampu melayan rakan-rakan di sekelilingku..

Keluar dengan dia, bibirku sentiasa mengukir senyuman..
Seolah-olah aku keluar dengan S dahulu...
Gelak jenaka yang di bualkan..
Sedikit sebanyak memadam kerinduan aku pada S...

Ya .. Aku sebenarnya merindui S..
Namun aku tidak boleh meluahkannya..
Sebab aku tidak mahu menjadi penyebab segalanya..
Dan... Aku jua merindui dia...
Tapi aku tahu di mana letaknya aku... di sisinya...

Merindu seorang teman yang bisa membuatkan aku kembali tersenyum..
Itu cukup memadai...
Apa kan daya..
Manusia biasa...







Pulang ke rumah.. X mampu nak melelapkan mata setelah segala kerinduan..
Aku luahkan pada larian ku...
Mungkin itu jalan terbaik untukku...

Namun.. Dalam masa 45 minit aku tertidur..
Aku bermimpi mengenai S...
Yup indah bertemu dengannya biarpun dalam mimpi...
Tapi... Ada juga orang yang ketiga dalam mimpiku tersebut..

P/S: Saya hanya mampu mendoakan untuk kalian sahaja..
       .......

Thursday, January 27, 2011

Pahit.. Kepahitan..


Kepahitan yang saya maksudkan adalah kepahitan yang bukan sekadar literal. Tetapi memang kepahitan yang sebenar-benarnya. Pahit kehidupan. Yang hadir daripada segala kesusahan dan cabaran yang wujud di atas perjalanan diri ini di atas dunia.

Ramai yang tidak suka dengan kepahitan kehidupan. Maka ramai yang berlari daripadanya. Sebab itu ramai yang jatuh tersungkur dan tidak mampu bangkit apabila di’sapa’ olehnya.

Tetapi akhirnya saya melihat, sekiranya kepahitan itu dipandang sebagai minuman seharian, kejatuhan bukanlah sesuatu yang akan datang menghinggap diri kita apabila disapa olehnya.

Mengambil pengajaran daripada ramai orang, dan akhirnya lebih yakin apabila dibuktikan oleh diri sendiri.

.......................



After done for work out yesterday with Hatta, both of us discuss about something happen in our office.
Apa taknya..
Percaya ke tidak, itulah lumrah alam...
Then I am realize something...

Ada orang yang boleh memendam segala kesulitan dengan mudahnya...
Ada orang suka meluahkannya..
Ada orang pula menyalahkan pihak ketiga untuk segala punca kegagalan mereka...
Ada orang pula berkorban apa saja sehinggakan diri dia terabai...

Terfikir tentang ini..
Mencari matlamat dalam kehidupan tapi lupa akhirat di sana...
Hm..  Terpukul dengan kata-kata golongan tertentu..
Namun Alhamdulillah...
Aku disedarkan oleh mereka...

Futsal Tyme @ SP Ampang

Lama tak merasai futsal di bawah lembayung senja...
Kih Kih Kih...
Walhal..Tersentap tengok kelibat seseorg yg bisa membuatkan hati aku terduduk kembali...
Adieh..
Tapi oklah.. Have fun with people surround me even though only 8 ppl just play yesterday..
Even i know someone hate me before this..
But i act proffesionally as a futsal player...

Wednesday, January 26, 2011

Sampai bila harus begini...

Credit to google






  Agaknyalah kan... Sampai bila aku harus begini???
  Dalam seusia aku sepatutnya ekonomi dah stabil...
  Enjoy working.. Enjoy with my live..
  Vacation..Outing...Shopping..Lepak with friend..

 Tapi haku...
 Still di takuk lama... Spend my time with sport activities..
 Spend my time with jogging until my leg feel pain.

 Sometimes..I need to buy my dream car...
 Even though I know who I am, but in my age..
 I should get it.

 Alhamdulillah..Syukur sangat..
 But look at my self..
 Only have one apartment.. My car(proton plak tuh)..
 Everything for me is complicated.

 Kenapa aku tak mampu bersuara...
 Kalau aku bersuara... Aku tahu akan menyakiti hatinya...
 Penat nak meniti lelah...
 Bukan menolak kehendak atau takdir...
 Tapi.. Ntah lah... Mungkin jalan kehidupan ku begini....

 Pasrah dan Redha menerima segalanya...


 p/s: meroyan gara-gara tak mampu beli glove dengan ankle guard jek...
       kaki tambah sakit... sbb tu memerlukan ankle guard...huhuhuhu

Tuesday, January 25, 2011

Down Mood...

I think my friend have a bad feeling..
Maybe she's not in a good mood since last nite I meet her.

Hm..
I dunno what should I say..
I only can say..'SABAR' even tho i know,she can read my mind already.

Last nite..
First time join FC Blonde Training after almost 5 month not playing futsal + injury from Broga activities.
Quite ok but need communication between me and team mate.

Moga2..Skill aku di asah kembali..
Insyaallah...

Monday, January 24, 2011

Proton Malaysia Open 2011- Chong Wei Won...

Chong Wei won for 2nd Tournement for this year.
Congratulations Chong Wei.
Only take about 37 minute for won this championship.
He beat Taufik Hidayat with  21-8, 21-17 at Stadium Bukit Jalil,Kuala Lumpur.

Last nite also, Chong Wei fly to Korea for Korean Badminton Championship which is start on 25th January 2011.


Guod Luck Chong Wei.. Proud to be Malaysian citizen.
MALAYSIA BOLEHHHH!!!!!!!!

Awesome Video clip from One in million-Neyo

Jet setter
Go getter
Nothing better
Call me Mr. been there done that
Top model chick to your every day hood rat
Less than all but more than a few
But I've never met one like you

Been all over the world
Done a little bit of everything
Little bit of everywhere
With a little bit of everyone
All the girls I've been with
Things I've seen it takes much to impress
But sure enough you go it makes your soul stand up from all the rest

I can be in love
But I just don't know
Baby one thing is for certain
Whatever you do it's working
All the girls don't matter
In your presence can't do what you do
There's a million girls around but I don't see no one but you

Girl you're so one in a million
You are
Baby you're the best I ever had
Best I ever had
And I'm certain that
There ain't nothing better
No there ain't nothing better than this

You're not a regular girl
You don't give a damn about your look
Talking about I can't do it for you
But you can do it for yourself
Even though that ain't so
Baby cause my dough don't know how to end
But that independent thing I'm with it
All we do is win baby

I could be in love
But I just don't know
Baby one thing is for certain
Whatever you do it's working
All the girls don't matter
In your presence can't do what you do
There's a million girls around but I don't see no one but you

Girl you're so one in a million
You are
Baby you're the best I ever had
Best I ever had
And I'm certain that
There ain't nothing better
No there ain't nothing better than this

one in million by neyo

Liverpool Beat Wolves 3-0..Yeayyyyyyyyyyyyyyy...

Kenny Dalglish secured his first win after returning to the helm after Liverpool beat Wolverhampton Wanderers 3-0 at Molineux on Saturday lunchtime. Fernando Torres broke the deadlock in a scrappy contest on 36 minutes after generously being setup by Raul Meireles for the simplest of tap ins.
The Portuguese ace did get on the score sheet shortly after half-time, however, with a sure-fire goal-of-the-season contender as he expertly smashed a 25-yard volley into the top corner.

Wolves pressed in an attempt to reduce the arrears late on, but Torres struck again at the death to help the Reds claim an important three points.Buoyed by a much-improved attacking performance during last weekend's 2-2 draw with Everton at Anfield, Liverpool journeyed to Molineux aiming to secure not only the first win of Kenny Dalglish's second coming, but also their second on the road in the Barclays Premier League in 2010-11.

Indeed, the manager's satisfaction at his side's derby display was reflected in his team selection with just one change made - Christian Poulsen replacing Jay Spearing in midfield.However, despite their lowly position of 19th in the table, Wolves demonstrated they are anything but pushovers by winning 1-0 at Anfield in late December, while they could also consider themselves highly unfortunate not to have taken something from a recent narrow defeat against Manchester City at Eastlands.

In fact, the Reds' last win at Molineux was way back in April 1979, while they'd managed just two clean sheets in their last nine trips to the Black Country.But the visitors fashioned the first chance on a chilly Midlands afternoon when only a block by Christophe Berra prevented Poulsen giving them an eight-minute lead after good interplay between Glen Johnson and Lucas Leiva carved open a chance for the Dane.
Wolves then had goalkeeper Wayne Hennessey to thank for thwarting Torres on 21 minutes. Meireles's inch-perfect pass sent the Spaniard bearing down on goal, only to see his effort beaten away after deftly stepping inside the challenge of Richard Stearman.

Nevertheless, it was proving a real midfield scrap with neither side able to stamp their authority on a bitty contest.Liverpool were looking the more dangerous, though, and after Meireles had Hennessy scrambling across his line courtesy of a 31st minute volley that narrowly evaded the target, the Wolves stopper needed to be alert to block Maxi's attempt from eight yards.The breakthrough duly arrived on 36 minutes. Poulsen pierced open the Wolves backline with a through ball that sent Meireles surging beyond and into the area. Faced with Hennessey, the Portuguese midfielder looked up and selflessly squared for Torres to tap into an unguarded net.


The Reds were good value for their half-time lead, though only a stoppage-time save by Pepe Reina kept their advantage intact after Stephen Hunt's free-kick had deflected dangerously into the path of Nenad Milijas inside the six-yard box.A sloppy spell in the immediate aftermath of the break had ultimately prevented Liverpool from collecting all three points against Everton last time out.But it wasn't to be a case of history repeating itself at Molineux and after Hennessey had denied Kuyt, Meireles doubled the Reds' lead on 50 minutes with a goal of sublime quality.


Daniel Agger's long free-kick forward was cleared away from the edge of the box by the head of Berra but fell to the visitors' No.4, who, in the blink of an eye, dispatched a technically flawless full volley into the top corner from fully 25 yards.The goal stirred Wolves, with Steven Fletcher forcing a stop out of Reina with a stinging drive from the edge of the box while Meireles again tested Hennessey at the other end.
Jonjo Shelvey spurned the chance of a first Liverpool goal with just over 15 minutes remaining when he stabbed wide after a fine counter-attacking move involving Torres and Meireles.The home side enjoyed some concerted pressure in the dying stages, but they were unable to trouble Reina.
And Liverpool furthered their lead in stoppage-time when a fine spell of possession resulted in Kuyt setting up Torres for a simple finish to ensure Dalglish claimed the first win of his second Anfield tenure.

Aktiviti Minggu Lepas yang memenatkan...Misteri dan membuatkan org marah...

Aktiviti simple je...
Sabtu 22 Januari 2011
Pukul 6.20am di kejutkan dengan sms Jamy walhal malam sebelumnya memang aku tak leh tido.
Pergh...
Bangun terus mandi dan solat.
Sms sepupu aku AM dan HM tuk work out

Tepat 7.15am aku tiba di TP..
Jamy pun dah ada.
Kami berdua terus meneruskan larian anak sebanyak 1 round setengah.
Kesemputan melanda. So berjalan sekejap dan teruskan larian.
Habis pusingan kedua,AM dengan HM pun tiba.
Mereka jua teruskan larian dan melihat kesungguhan HM & AM..
Aku amat kagum dengan mereka.
Begitu determine.


Kami meneruskan larian sehingga round ke 5.
Berhenti untuk buat push up dan sit up.
Mak ai kental sungguh perut aku..
Rasa benar getaran ototnya.

Balik dari tu breakfast roti bakar.
Balik rumah dan mengemas seperti biasa.
Tepat pukul 5.00 ptg..Aku amik Jamy untuk badminton session
AM,HM dan NAR pun join skali.
Alhamdulillah..Seramai 11 org yg dtg.
Tapi penatnya nauzubillah..
Apa tidaknya..





Gelanggang kosong je,aku ngan jamy sapu untuk bermain.
Pengakhirannya..Cheese nan dan tandoori chicken membuatkan aku tak bangun untuk sesi jogging keesokan harinya.
AM dan HM mungkin terkilan.
Sungguh, aku tak terbangun gara-gara sakit belakang
Tapi itulah...
Sukar untuk mengatkannya.
Mungkin org faham..
Mungkin jua tidak..

23 Januari 2011
badan masih sakit lagi..
Yes..Aku lemah..Mungkin menahan lapar..
Tapi untuk kurus punya pasal i have too..
Paksa diri untuk jogging petang tu.
Cuma sempat 2 round setelah hujan kunjung tiba.
Pasrah dengan apa yang melanda..
Balik ke rumah,aku terkinja-kinja lagi dengan tali skipping tu...
Hehehe.. Dan bersiap ambil Jamy untuk membeli kasut futsal barunya...

Hahaha.. Kepenatan, balik ke BTHO..
Uwaaaa..Sungguh penat..Dan tak larat..


Blog..Blogger..and Blogging..

Jangan tak caya...
Buat Blog jo,income monthly RM12k...
Pergh...
Jamy.. Bleh bayau utang kito nie...

Tadi Otw gi kije...
Saja layan Hot FM..
Tu yang terdengau si Fafau ngan AG citer pasal nie..
Blog yang terkenal kat mesia skang Red Mummy..Jejari Runcing(Awek Khairul Fahmi-Len Chye)
Kalau mau layan blog Red Mummy sila klik kat sini Red Mummy
Ni pulak Elia (Awek Khairul Fahmi-Len Chye) punya blog Jejari Runcing

Selamat beramal... hehehehe..

Friday, January 21, 2011

kene kuwus weiiii..

Lunch tadi jumpa someone yang agak lama tak jumpa...
Aiyak..
" Berisi u..Hehehehe..."
"Erk.. kene work out lah nie... "

 Ok geng.. Jangan lupa berlari semampu yang mungkin..
So need to reduce everything... Sama ada minum cincai kat mamak skali pun...
Hahahaha...
Yup.. i need my ideal weight back like last year..
At least 60kg...
Banyak nya nak turunkan..
Almost 7kg lagi der...
ADOI...
Permudahkanlah...

P/S: makasih sbb u ckp gitew... so i kene kurus lah nie... :P

Ting Tong...Tetttttttt.........

Alhamdulillah...
Last Wednesday, I'm tring to do something which is for my health also..
Early in the Morning around 5.00am..Work out at Cheras Baru area.
30 min then take bath start 'mengaji'...

Tenangnya pagi tu...
Is totally different.. Work as usual but on that day I'm very confuse with my boss.
WTH.. She's trying to given a new assignment for me since I'm not in work load situation.
Guess What.. I get Document Controller Job Description to do for CPOC Project..
Aiya....
I dunno anything about DC... If they need to expedite to get the IFR and IFC,I'm willing to do that.
But if they need my opinion to create structural of ITB...
Totally I surrender. Yes..I am fast learning girl but in this situation..
They put me as a lead and focal point to do this job.

Arghhhhhhhhhhhh!!!!!!!! Help me...
Ok..Take as positive side..
Come on IN.. You can do it..

5.30pm.. Straight away to Tasik Permaisuri..
Push myself to forget everything I'm facing last 2 weeks...
Until azan Maghrib.
Stop for while for Solat then continue with my running project.

On 9.00pm...
Received sms from sumone.
Hm.. Alhamdulillah.. She missing me...
Hopefully everything will be fine..

Wednesday, January 19, 2011

Berlari....

berlari menyihatkan badan

18 January 2011(Tuesday)..

 Berlari selagi mampu biarpun lutut masih sakit namun aku terpaksa berlari jua..
 Berlari kerana meninggalkan segala kepahitan yang berkurung dalam benakku..
 Berlari agar diri ini kembali kuat dari kegoyahan yang mula melanda...
 Berlari agar nafas kembali normal seperti sedia kala...

 Tepat 6.30pm aku tiba di perkarangan Tasik Permaisuri.
Nampaknya lutut masih goncang di kala jogging anak semalam.
Pujuk diri sendiri agar teruskan jog dan berlari...
Alhamdulillah..2 pusingan. 1 setengah jog non stop dan setengah round after kesakitan x mampu di tanggung,aku terus berjalan.

 Mujurlah 2 orang rakan ku meneruskan perlariannya tanpa kelibat aku.
 Bila sudah mula berlari... Akan aku gunakan sepenuhnya untuk berlari...
 Hanya itu yang mampu kurangkan segala yang bertakthta dalam benak ini...

 Moga.. Aku akan mampu berlari untuk mengurangkan apa yang patut..
 Moga 'perlarianku' menjadikan diriku lebih tabah dan kuat...
 Moga juga perlarianku ini mampu mendamaikan jiwa ini...







P/S: Sesiapa nak join..Moh leh..Setiap Sabtu,Ahad kul 7.00pg...Selamat bersukan...

Tuesday, January 18, 2011

~Meniti Lelah Kehidupan~ Part 1 (B)

“Jom pergi sekarang..” Ujar Nazril lalu bingkas bangun untuk membuat pembayaran.

Fatin dengan segera mengeluarkan duit dari beg tangannya lalu dihulurkan ke Nazril. Nazril tersenyum lalu berkata” Tak perlu.. Rezeki awak… Jap lagi awak naik sekali dengan saya yea. Kita pergi satu kereta, senang sikit”

Fatin hanya menganggukkan kepalanya sahaja. Selesai pembayaran mereka berdua berjalan beriringan menuju ke tempat letak kereta.  Kelihatan sebuah kereta Totoya Vios berwarna hitam di satu sudut. Bersih dan kemas di dalamnya.

‘ Nasib baik tak naik kereta aku..Maunya si Nazril nie mengucap panjang…Fatin..Fatin.. Apalah nak jadi dengan kau nie…’

 Dalam perjalanan ke Danga Bay, mereka begitu rancak berbual. Dari berita sukan sehinggalah cerita artis. Perbualan mereka menampakkan sedikit keserasian, walhal baru mengenali dalam masa sehari. Jujurnya Fatin selesa dengan cara Nazril. Tidak membosankan . Tidak terlalu bercerita mengenai perniagaannya.

  “Nazril asal dari KL ke? Which area?” Fatin memulakan perbualannya

  “ Saya duduk Bandar Tun Hussein Onn..And my parents TTDI..Awak pulak?”

“ Saya duduk Tun Hussein Onn juga.. Ish..kebetulan pula. Saya duduk Suadamai dengan ayah saya. Awak mesti duduk area Suakasih kan….”

  Nazril menganggukkan kepalanya lalu tersenyum” Napa kita tak pernah berjumpa yea… Hahahaha,,,”

  “ Entahlah… Mungkin belum masanya nk berjumpa kot. Lagipun saya selalu berulang alik ke Ampang.. Ayah ada rumah kat sana. Adik saya yang duduk. Memandangkan dia di oversea, kami berdua selalulah menjenguk rumah di sana…”terang Fatin dengan panjang lebar.

  Nazril hanya tersenyum. “ Dah sampai pun… “

 Mereka berdua terus berjalan menyusuri Danga Bay. Ramai juga pengunjung pada malam minggu. Terdapat sekumpulan kecil budak-budak sekolah berbasikal  di sana. Mungkin tiada aktiviti yang dilakukan hujung minggu,maka mereka beriadah dengan cara begini.

 “ Fatin bekerja di mana ?”

 “ Lundin.. Drilling company as Secretary kat Jalan Sultan Ismail. Nazril pula,company Nazril buat apa..”

 “ Company kecik jek..Buat kontraktor kecil-kecilan…” Jelas Nazril. Jarang Nazril menceritakan hal sebenar pada orang yang baru dikenalinya.

“ Ok lah tu.. kecil-kecil dahulu baru besar nanti…” Balas Fatin pendek.

 Mereka berdua terus berjalan sehingga larut malam dan keesokan harinya berdua menghaiskan masa bersama di Singapura. Menuju ke Orchad Road, Fatin tidak melepaskan peluang untuk membeli belah. Mereka juga sempat mengunjungi Pulau Sentosa dan Universal Studio. Masa yang diluangkan bersama agak menyeronokan sehingga Fatin sendiri dapat melupakan Zali.
Mungkin bersama Nazril agak melekakan Fatin untuk mengingati perkara-perkara yang menyakitkan.

  Sempat juga mereka berdua bertukar-tukar nombor telefon agar senang untuk dihubungi. Nazril selesa berkawan dengan Fatin. Begitu juga dengan Fatin. Mungkin, pertemuan kali ini akan mengeratkan mereka sehingga menjadi satu ikatan persahabatan kelak. Siapa boleh menduga, percutian yang tidak di rancang oleh Fatin dan Nazril  akhirnya membina satu perhubungan persahabatan yang  erat.





  Setibanya di Kuala Lumpur, sempat juga Nazril menghubungi Fatin bertanyakan perjalanannya ke Kuala Lumpur tadi. Sedikit sebanyak, hati Fatin mula menguntum indah dengan tindakan Nazril. Namun, dia perlu berhati-hati kerana Nazril baru dikenalinya. Lagipun, dia perlu mengingatkan dirinya di atas status dia sebenarnya.

  Selepas 20 minit, barulah Fatin meletakkan ganggang telefon. Encik Baharom sekadar memerhatikan anaknya itu. Alhamdulillah... Dapat juga dia melihat Fatin kembali tersenyum, walaupun Fatin sekadar anak angkat namun, Encik Baharom sangat bersyukur di atas anugerah tersebut.

 Menunggu hampir 6 tahun bagi zuriat kedua, Baharom menerima berita tergempar setelah kematian adiknya Baharin di Melaka. Tanpa disangkanya Baharin mempunyai seorang anak bersama Latifah. Namun, mereka masih belum diijabkabulkan lagi. Usia bayi perempuan yang baru berumur 30 hari itu mengundang perbalahan bagi keluarga Latifah yang menyalahkan Bahrin di atas kemalangan tersebut.

 “ Aku tak nak bela anak ini.. Dia bukan cucu aku... Nie semua salah adik ko...”Bentak Latif.

 Baharom hanya memerhatikan Fatin dalam dakanpannya. Tanpa banyak bicara, dia bersama isterinya melangkah pergi dengan hanya berbekalkan 2 pasang baju dan 2 helai lampin. Hasnan gembira bukan kepalang setelah melihat ayah dan ibunya membawa pulang seorang adik perempuan.

  “Ayah.. Anan dapat adik .. Yeayyyyy..... Saper nama dia ayah?”

 “ Nama dia Fatin.. Anan dah jadik abang.. Abang kene lindung adik dari di buku atau di kacau...”Pesan Baharom

 “ Ok..Nanti Anan sayang adik Fatin.. Jaga dia elok-elok. Ayah jangan risau..”

    Baharom dan isterinya hanya tersenyum. Bermulalah kehidupan Fatin dalam keluarga Baharom. Hari demi hari dilaluinya dengan tenang dan gembira tiada sebarang permasalahan. Fatin memang seorang anak yang mendengar kata. Setelah kehadiran Farisha, isteri baharom mula beralih arah. Dia mula tidak menghiraukan Fatin lagi. Begitu juga dengan Baharom.

  Adakalanya Fatin di pukul teruk hanya kerana kesalahan yang berpunca dari Farisha. Namun, tidak pernah sekalipun Fatin membantah. Redha dengan apa yang di hadapinya. Sememangnya Fatin seorang anak yang baik. Tidak pernah dia merungut apabila Baharom mahupun isterinya memerlukan wang untuk keperluan Farisha. Fatin yang dahulu memulakan kerja dengan menunggang motorsikal.2 tahun kemudian, dia membeli kereta untuk keperluannya. Setelah Farisha bekerja, Baharom meminta agar kereta tersebut di serahkan pada Farisha.
  
  Tidak pula Fatin membantah. Dia sekadar akur dengan kehendak kedua ibu bapanya. Baharom mulai sedar akan kewujudan Fatin kembali setelah melihat pengorbanan Fatin dalam menjaga isterinya berbanding Farisha. Betapa kesalnya Baharom membiarkan Fatin terumbang ambing seketika.

  Kesal tidak sudah sehingga kini. Namun, isterinya telah kembali bertemu Ilahi. Fatin adalah segala-galanya setelah Farisha berkahwin dan mengikuti suaminya bekerja di luar negara. Fatin jualah penghibur hatinya. Cuma, status Fatin tidak dapat ditukarkannya. Melihatkan Fatin yang agak tabah menghadapi segala tomahan Zali,Baharom menyalahkan dirinya kerana tidak mengambil peduli mengenai adiknya Baharin dahulu.

  Telah di takdirkan kehidupan Fatin begitu. Namun Fatin cukup sabar. Jika dia menangis pun, dia bingkas bangun untuk meneruskan kehidupannya. Itulah Fatin.Meniti kehidupan yang tidak pasti. Meniti kehidupannya yang sentiasa berduri dan sering disakiti. Memang Fatin tenang menghadapi segalanya namun, Baharom tidak sanggup melihat Fatin diperlakukan begitu.

  Kekesalan yang sentiasa menyelubungi hidup Baharom apabila membiarkan semua kesalahan Farisha di bahu Fatin. Apa yang silapnya sehingga Fatin yang menjadi punca permasalahan Farisha. Mungkin kerana terlalu memanjakan Farisha, dia dan isterinya lupa segala etika untuk melihat Fatin. Fatin jua adalah anaknya biarpun berlainan benih. Dia juga lupa perihal doa anak yang solehah seperti Fatin akan memudahkan kehidupannya sebagai bapa.

   Kesal pada perkara yang lalu...Mungkin kerana itulah dia diuji dengan pemergian orang tersayang. Mujur imannya tidak goyah.. Kerana Fatin, dia juga meniti hari-hari yang ceria biarpun Baharom sunyi, Baharom tetap bersyukur dengan kehadiran Fatin.











  ***********************************************************************

Air Mata Keinsafan...

Bukan gambaran sebenar-Credit to Jiwa sukses Blog

Baru pulang melawat orang sakit di Gleneagles,Ampang tadi.
Alhamdulillah.. Kak Dena dah sedar dari komanya tetapi masih di ICU.

Melihat keadaanya lemah tetapi aku tahu, semangatnya begitu kental untuk meneruskan kehidupan.
Sempat juga lah aku berbual dengannya.

  " Sakit gila aku nie IN..Nasib baik dia bagi morfin tuk tahan sakit..."Kak Dena mengadu.

  " Sabarlah kak.. Mungkin ada hikmahnya... Saya tahu akak kuat.. Sekarang nie akak berdoa semoga cepat sembuh...Dan boleh kembali hidup macam biasa.." Pujukku.

 " Alhamdulillah.. Aku mati tak pe IN.. Aku kesian kat bebudak tu..." kedengaran nada sedih di corong telingaku.

  " Ish.. Ke situ pulak.. Tak de apa-apa lah...Semua dah selesai. Jangan fikir yang bukan-bukan.. Allah tu adil lah kak. Dia tahu apa yang Dia buat..Akak rest dulu yea..jangan fikir bukan-bukan. nanti saya datang lagi.." Balasku yang cuba mengelakkan dia dari berfikiran negatif.

  Aku benar-benar memahami isi hatinya kerna ibu jua begitu. Tiap kali pembedahan di jalankan, pesannya tetap sama. Tengok-tengokan ayah dan adik.. Jadi anak yang solehah. Jangan jauhi keluarga.. Rapatkan keluarga dengan sanak saudara yang lain.
 
  Sayu aku mengenangkannya. Begitu juga kak Dena. Bukan mudah untuk dia menghadapinya sendiri. Adik beradik yang lain sudah tentu bekerja dan ada tanggungjawab yang lain. Abang Haizan pula sibuk menguruskan persekolahan 2 orang anaknya. Sebagai ibu,iseri dan juga anak tentu bingung memikirkan keadaanya.

 Aku cuma mampu berdoa agar dia akan sihat selepas ini.

Monday, January 17, 2011

Pemergian Arwah Sufri...Dan Pembedahan Kak Dena..

Kembalinya Sufri bertemu-NYA

Sabtu 14 Januari 2011(12 Safar 1432 Hijrah)

  Sufri adik officemate aku Siti Amilia Ramli. Diagnos Kanser Hati.
Disebabkan lately nie aku jarang buka FB, aku agak kurang tahu betapa kritikal
adiknya sebenar.
  Pernah lah bertemu Sufri beberapa kali. Dia seorang adik yang baik sebab menjaga Umi
dan juga kakaknya Amy. Cuma, aku sedikit terkilan. perkhabaran mengenai pemergian arwah diketahui
semasa aku di Manjong, Perak Semalam.

  Jika di beritahu awal pada hari Sabtu, tentu aku melawat Amy di Desa Pandan.
  Umur Sufri ku kira dalam 23-24 tahun, Begitu tenang dia menghadapi penyakitnya tanpa sebarang rungutan.
Ya Allah lebih menyayanginya. Betapa tinggi kesabaran sufri. Jika aku berada di tempatnya,apakah aku untuk meneruskan kehidupan sepertinya???

  Aku sendiri tidak mampu menjawabnya.




 Pembedahan Kak Dena pada 17 Januari 2011 (12 Safar 1432)

  Aku tahu, kak dena tiada kaitan dengan ku. Suaminya abang Haizan duduk bertentangan di hadapanku.
dan aku jua tahu.. Ramai yang tidak menyukai sikap abang Haizan..Tapi bagiku..Dia tetap manusia biasa.
Aku bertemu dengan kak Dena pada pagi Sabtu lalu.

 Selalunya Kak Dena ceria tapi dapat ku rasakan pada kali ini betapa dia gementar untuk pembedahan kali ini. Ku amati  ceritanya.
  Siapa sangka dalam masa 2 tahun ada ketumbuhan di ginjalnya. Siapa sangka, tiada kesakitan yang di alami
semasa dia membawa 10centimeter ketumbuhan tersebut.Siapa mampu menduga.. Pembedahan yang sedang dijalankan kini tidak menjanjikan apa-apa...

 " Operation makan masa 6 jam... Doktor tak tahu nak jawab apa.. Ko rasa sukse ke pembedahan ni? Kalau aku mati, aku tahu Haizan mesti kawin lain..Aku tak kisah tu tapi sian pulak pada anak-anak aku..."

 " Ish.. Tak de apa-apa lah kak. think postive ok... Insyaallah semua akan ok. Doa pada DIA.. DIA dengar..DIA tahu apa yang DIA tengah buat.."Pujukku.

 Aku sendiri tidak tahu takdirNYA.


 Ya ALLAH... Cucuri Rahmat pada arwah Sufri. Agar dia ditempatkan di sisimu seagaimana ENGKAU memuliakan kekasihmu Nabi Muhammad S.A.W. AKu juga bermohon padaMU agar diselamatkan pembedahan yang sedang dijalankan kini pada kak Dena. Moga KAU berikan ketabahan padanya... agar DIA kuat mengahadapi harinya.. Amin...




P/S: Hanya itu yang mampu ku lakukan... Hanta mampu berdoa untuk semua org disekelilingku..
AMIN YA RABBUL ALAMIN..

Indahnya Kemaafan...

Bayangkan dua watak manusia.

Watak pertama:
Bangun dengan segala kebencian dan dendam yang menguasai  diri. Hari baru disambut dengan berbagai keluhan dan dengusan. Ia bergerak ke tempat kerja lalu terpandang teman sekerjanya yang paling dibenci sedangkan ia baru menyentuh nasi lemak untuk sarapan paginya, lalu kebencian mengusir selera makannya. Nasi yang dikunyah terasa seperti pasir. Dendam dan kemarahan menjadikan lauk pauknya kehilangan rasa. Mulut terasa hambar namun hatinya tercalar dengan berbagai perasaan yang terlalu pahit namun terpaksa ditelan.
Ia melangkah lemah keruang pejabat. Ternampak pula wajah ‘boss’ yang meluatkan hatinya. Tidak ada kebaikan yang dapat dicari pada wajah tua yang cerewet dan terlalu berkira itu. Wajahnya berkerut geram, mulutnya tidak mampu mengukirkan senyuman bahkan jiwanya disaluti kemarahan dan dengki.
Tidak ada keindahan pada hari baru yang ditempuhi setelah hari demi hari yang telah dilaluinya meninggalkan titik-titik kebencian yang menjadikan jiwanya begitu sempit dan silau memandang kehidupan. Hari-hari yang ditempuhinya terasa begitu lama dan membebankan.


Watak kedua:
Bangun pagi dengan jiwa yang lapang dan penuh pengharapan. Segala kemarahan dan kebencian telah diusirnya semalam, ketika menghela nafas keletihan sambil memejamkan matanya untuk mengumpul tenaga bagi menyambut hari baru yang menjanjikan peluang  dan kesempatan yang terbentang luas. Matanya terpejam lena sambil memaafkan segala kesilapan orang lain kepadanya. Ia tahu benar hakikat kelemahan dan kelalaian manusia bahkan ia memandang dirinya sendiri sentiasa bersalut dosa. “Insan itu tiada lain dari kelalaian”, madah hatinya bijak memujuk diri agar mudah memaafkan. Ia melangkah ke tempat kerja dengan jiwa yang lapang dan penuh kemaafan, menyuapkan sarapan dengan senyuman sambil menyapa mesra rakan dan teman.  Direnungnya wajah boss yang sudah separuh abad. “Tanpa hidayah dan pemeliharaan Allah tentu aku tidak akan lebih baik darinya, semoga kemaafanku dengan karenahnya menjadikan jiwaku lembut dan penuh kesabaran dihari tua nanti” rasa kehambaan membisikkan hikmah dan kesabaran ketika leteran bossnya menerjah telinga.
Hari baru disambutnya dengan harapan dan lapang dada. Kehidupannya terasa begitu menyegarkan. Fajar baru menyinari ufuk jiwanya lalu membiaskan warna-warna kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan.
Sungguh, kita berhak memilih hari yang kita sukai. Hiduplah dengan kemaafan, kerana kemaafan itu menghidupkan hati dan jiwa. Allah menjanjikan pengampunan bagi hambaNya yang memaafkan orang lain sedangkan pengampunan Allah itu akan membersihkan hati kita dari titik-titik hitam yang menjadikan hati kita kotor dan keras. Ya, kotor dan keras hingga kita tidak mampu menghayati indahnya kehidupan.
Sungguh, kemaafan itu adalah perhiasan jiwa hingga hidup yang sukar ini terasa ringan, perjalanan yang penuh duri dan ranjau yang menakutkan nampak begitu indah dan menenangkan. Kita boleh mengeluh kekecewaan namun ianya tidak akan mengubah apa-apa selain dari menjadikan jiwa kita semakin lemah menongkah kehidupan. Namun kemaafan akan meringankan bebanan yang kita tanggung hingga kita mampu tersenyum dalam kedukaan. Dan senyuman itulah tandanya bahawa hati kita masih hidup, masih hidup untuk menempuh kehidupan.
Kita berhak
memandang kehidupan dengan rasa kehambaan
untuk mengharap dan memaafkan
lalu tersenyum memandang kehidupan
Sungguh
hati itu taman kebahagiaan
bagi jiwa yang memaafkan
Kita juga berhak
Memandang hidup ini dengan rasa permusuhan
Lalu mengurung jiwa dalam kesempitan
membebani hidup dengan dendam dan kemarahan
lalu tersungkur kekecewaan
kerana hati itu sarang kedukaan
bagi jiwa yang penuh kebencian



P/S: 
 Dari Entri Langit Ilahi- Sekadar peringatan untuk diriku..Hambanya yang lemah jua...

~Meniti Lelah Kehidupan ~Part 1(a)

******************************************************



 Selesai solat Maghrib di Desaru Resort, Fatin segera baring. Hatinya masih merintih mengenangkan penghinaan yang dilemparkan oleh Zali. Tetapi dalam masa yang sama, siapakah Nazril? Fatin tidak menyangka bahawa dia diperhatikan oleh Nazril.

 Air mata ini terlalu mudah mengalir. Tiba-tiba perutnya berbunyi meminta makanan. Hampir seharian dia tidak menjamah makanan. Mungkin keran terlalu memikirkan musibah yang menimpanya. Di capainya telefon bimbit Nokia E72 di meja solek lau mendail nombor yang tertera.

   “ Assalamualaikum… Ayah sihat ke? Dah makan belom nie… Rindu lah kat ayah…” Fatin mula mengadu.

  “ Gilah makan.. nanti sakit..Jangan diikutkan hati, mati.. Yang sudah tu sudah.. Akak cari yang lain. Mungkin ada yang lebih baik dari Zali.” Pujuk En Baharom.

  Setelah ibu Fatin meninggal dunia, Fatin lebih rapat kepada En Baharom. Segala kisah suka duka, Fatin kongsi bersama dengan En Baharom. Memandangkan abangnya Hasnan telah berumah tangga, Fatin jarang bersua muka dengan Hasnan. Hasnan yang telah berumah tanggan dengan Nini Razali di kuriniakan seorang anak lelaku yang bernama Aidil Fitri,

  Adiknya Farisha pula selalu mengikuti suaminya yang ditugaskan ke luar Negara. Fatin dan Farisha selalu berhubung memalau telefon. Farisha muda setahun dari Fatin. Agak sensitive tetapi memahami. Farisha yang berumah tangga bersama Ahmad Nabil di kurniakan 2 orang putera yang kacak dan comel.
 
  Ainul Hadi dan Ainul Irfan nama diberi. Mereka sekeluarga kini menetap di Pembroke United Kingdom. Sudah setahun mereka menetap di situ. Hanya 6 bulan lagi mereka akan kembali ke Malaysia dan menunggu pula di mana akan di tugaskan nanti.

  “Ayah.. Tak nak temankan akak ke kat sini.. Boringlah.. Kalau adik ada mesti best. Boleh main dengan Hadi dan Irfan. Hilang sedih…”

   “ Sabarlah.. Ayah bukan tak nak pergi.. Nanti sumah sapa pula nak jaga. Anak ayah kena makan ok.. Ayah nak ke masjid ni,nak solat Isyak. Jangan lupa solat ye nak.. Assalammualaikum..” Ucapnya lalu meletakkan telefon.

  “ Walaikumsalam…” Balas Fatin lemah.

  Perutnya mula berkeroncong lagi.

 ‘Dah… Berbunyi lagi..Kena makan ni.. Takut gastrik.. Ishhh…’ Getus hatinya.

 Fatin bingkas bangun mencapai tuala yang bersidai di kerusi hadapan lalu ke bilik air.Di cucinya dirinya bagaikan mencuci segala perbuatan silam yang pernah di lakukan sebelum ini.

  Sementara itu, Nazril membaca suratkhabar di ruangan Lobi Desaru resort. Ruanga sukan di amatinya. Kemenangan pertama Dato’ Lee Chong Wei menarik pemerhatiannya kerana perletakkan jawatan Dato’ Misbun Sidek,sedikit sebanyak mungkin mengganggu emosinya ketika ini. Sedang Nazril khusyuk membaca,matanya terpandang kelibat Fatin di Coffee House. Segera dia melangkah kaki ke Coffee House.

  “ Hi.. Can I join u?” Sapa Nazril.

   Fatin sedikit terperanjat dengan Sapaan Nazril sebentar tadi, lalu mengukir senyuman.

“Boleh…”
 
  Nazril akur lalu memanggil pelayan untuk memesan makanan.

 “ What a small world kan.. Jumpa awak kat sini juga ya..” Nazril memulakan perbualan.

 “ Ha’ah… Eh datang sini vacation atau bekerja?” Tanya Fatin.

“ 2 in 1.. Setel down kerja kat Ulu Tiram then saya baru datang sini.. Lama tak bercuti..Awak pula.. tentu bercuti untuk release tension kan?” Duga nazril

 Fatin hanya tersenyum lalu berkata” Maafkan saya lah hari tu sebab bersikap kasar sikit dengan awak…”

 “ Eh tak pe.. Saya faham.. Masa hati tak tenang.. Mulut lancar je cakap perkara yang bukan-bukan.Cuma.. jangan terlalu memikirkannya… You deserve to be happy cik Fatin” Balas Nazril.

 “ Baiklah En Nazril… By the way.. awak nak ke mana lepas nie?” Tanya Fatin pula.

“ Hm.. Danga Bay jelah kot.. Awak kat sini lama lagi ke?”

“ Hm..Lusa balik lah.. Awak pulak…”

“Sama lah… Wah.. bagus nie… Apa kata esok kita jalan-jalan Singapore! Saya drive.. kalau sudi lah…” Cadang Nazril.

“Good idea juga.. Boleh lah.. Dari duk tengok laut, baik gi shopping…”Ujar Fatin lau tertawa kecil. Ada juga kawan untuk berbual. Tidaklah dia  merasa sunyi sangat.








p/s: akan di sambung since kepala sudah sakit lagi.....

Thursday, January 13, 2011

~Meniti Lelah Kehidupan~ PROLOG

Lembayung senja berlabuh di ufuk barat.
Fatin melemparkan pandangan ke tengah lautan. Kehadirannya di Pantai Desaru, amat menenangkan hatinya yang sedang berkecamuk. Kicauan burung yang kembali bersarang menggamit hati kecilnya.
Betapa mudahnya jika dia menjadi burung. Tidak perlu berhadapan dengan kesakitan di jiwa.
Tidak perlu menangisi kepergian seseorang yang dicintai. Yang pasti, terbang ke awan mencari rezeki untuk dibawa pulang ke sarang.Tidak banyak onak duriyang harus di tempuhi.

Titisan demi titisan berguguran di pipi.
Hatinya masih sakit mengenangkan peristiwa yang telah berlaku.
Manakan tidaknya,Zali telah memutuskan tali pertunangan bersamanya.
Kata Zali, Fatin tidak berhak dicintai lantaran dia anak angkat keluarga En Baharom.

"Entah mana di kutipnya pun aku tak tahu... Kau ni tak layak untuk berkawin.. ANAK HARAMMMMMM!!!!!!!!!!" bentak Zali.

Fatin menangis tersedu sedan di tepi bangku. Dia tahu, orang yang lalu lalang terus memerhatikannya.
Fatin sebak mendengar bentakkan Zali. Bukan dipinta jadi begini. Ini sudah suratan takdir.

" Kalau aku tahu kau begitu...Tentu aku tidak meminang kau.. Aku nak putuskan hubungan nie..Dasar ANAK HARAM... Cerminlah muka tu sendiri... Arghhh..."Gerutu Zali lalu terus beredar.

Fatin terpinga-pinga di bangku duduk Tasik Perdana. Malunya bukan kepalang dengan hinaan Zali.
Zali yang dikenali begitu lembut, berubah menjadi agak garang dan degil. Sedangkan sebelum ini,Zali amat memahaminya. Mengapa tiba-tiba sahaja Zali berubah rupa.


"Saudari... Saudari tak apa-apa ke?" Sapa seorang pemuda yang dari tadi melihat Fatin menangis teresak-esak.

 Fatin menyeka air matanya sambil menggeleng. Lantas pemuda itu pula menghulurkan sebungkus tisu Scott's seraya berkata: " Lap lah air mata tu... Tak elok menangis kan..."

Fatin mengambil tisu tersebut. Dia menyapu airmatanya.Dalam hatinya terdetik, siapakah gerangan pemuda ini. Baik budi pekertinya tapi..Tidak mungkin dia akan terkena lagi. Fatin binglas bangun untuk pergi tetapi di halang oleh pemuda tersebut.

"Saya Nazril..Awak?" Nazril memperkenalkan dirinya.

" Fatin.. Maaf saya kena cepat...Dah masuk Maghrib..." Balas Fatin dan terus berlalu. Nazril sekadar memerhatikannya dari jauh sahaja.Mungkin, Fatin tidak selesa dengan kehadirannya. Nazril melangkah pergi.

 Mujurlah di tepi pantai Desaru itu disediakan surau. Wuduk di ambil dengan begitu tertib dan sopan.
 Dia bertemu dengan Ilahi. Selesai mengucap salam, lantas dia menadah tangan. Mendoakan kebahagian kedua ibu bapanya yang telah kembali ke rahmatullah. Mendoakan kedua ibu bapa angkatnya yang telah membelanya dari kecil hingga kini, adik beradik angkatnya, saudara seislam dan juga rakan-rakan yang sentiasa senang dan susah bersamanya.

 Nazril Azrin Muhammad Ali itu nama yang diberikan tanpa bin. Mungkin di sebabkan Muhammad Ali orang di sekeliling mengingatkan dia anak Menteri Besar Selangor. Hanya seorang anak angkat yang dibesarkan oleh keluarga berkenaan, Nazril bersyukur dari terus terumabng ambing seperti rakan-rakan yang lain di Rumah Bakti Pernim 28 tahun dahulu. Berbekalkan pendidikan agama yang di curahkan oleh ustazah Nur, tidak mungkin Nazril melupai asal usulnya.

  Perwatakan agak sederhana orangnya. Berkulit putih dan memiliki mata yang sepet berbangsa cina.Lemah lembut tutur katanya. Nazril Azrin memiliki 3 orang lagi adik,tetapi bukan adik kandungnya. Aqil Faiq dan Nazril bekerja di firma milik ayahnya. Manakala Haikal Imran, memiliki firma arkitek kepunyaannya sendiri. Azreen dan Azura pula,masih belajar di IPTA. Azreen dan Azura adalah pasangan kembar Seriras bagi keluarga Muhammad Ali dan Puan Rosnah Hashim.

 Encik Muhammad Ali dan Puan Rosnah tidak pernah mengongkong Nazril Azrin dalam memilih cara hidupnya. Cuma Nazril tahu batas-batasnya untuk memilih kerjaya hidupnya. Di IPTA pun Nazril jarang meminta wang dari kedua ibu bapanya. Dia bekerja sambilan agar dapat memperuntukkan wang gajinya untuk menyara dia semasa belajar. Tidak pula En Muhammad Ali memewahkannya dengan menyediakan kereta atau pun motorsikal. Begitu juga dengan keempat-empat anaknya yang lain. Dididik mereka agar pandai berdikari. Cuma Haikal Imran sahaja yang aga berdegil dengan keputusannya. Mahukan itu ini agak dapat bermegah dengan kemewahan yang di berikan.

Wednesday, January 12, 2011

Hurt..

I can't imagine.. How i can forget about this thing..
Is hard to say...
Is hard to keep in my mind.

I know all those thing happened, mistake came from me.
But definitely I am human.
Everybody do the mistake.
I learn sumthing now..
Realize sumthing in my life..

Do not trust anybody surround u.
Better that way..
Hanya kerana mulut badan binasa..
Pepatah tu betul..

Ya Allah..
Berikan aku kekuatan untuk menempuh segala ujian ini
Kesakitan ku ini hanyalah sementara..
Jika sakitku ini,punca kematianku..
Aku redha dengan ketentuanmu.
Namun.. janganlah ko gelapkan hatiku menjauhiMU

Ya Allah...
Aku memerlukanMU untuk ini..
KAU kuatkan aku..
Berikan aku petunjuk agar aku boleh meneruskan kehidupanku..
Biarpun aku dihinjak...
Biarpun aku dihina..

Aku ikhlas menolong mereka semua..
Biarpun satu kesilapanku ditutup dengan sejuta kebaikan.
Ya Allah... Aku terima dengan ujianMU ini..
Redha dengan ketentuanMU...
Amin...

p/s: hati ini tenang setelah memaaafkan..
dalam kerendahan hati, aku kagum dengan ujian dariMU..
mengingatkan diriku sendiri kata-kata diatasa
agar tidak ku ulangi kesilapan yang sama...

YA ALLAH..YA RABBUL ALAMIN...

Monday, January 10, 2011

Tolong Ingatkan Aku...

PADAN muka aku..
Itu yang mampu aku ungkapkan waktu waktu begini..
Apa tidaknya...
Terlalu telus mempercayai orang and BOOMMM...
Semuanya terbongkar..
Yang paling memedihkan..
Secara tak langsung telah memalukan seseorang...

Ya Allah...
Apa yang telah aku lakukan...
Mengapa aku bertindak begitu..
Kerana kelalaiam ku sendiri...
Aku di benci..

Kepada kawan-kawan IN(kalau mengaku kawan2 aku lagi ler...)
TOLONG INGATKAN AKU...
TUTUP MULUT DAN DIAM...
Mungkin itu lebih baik dari semuanya...

p/s:

Maafkan aku NAR..
Maafkan aku....

Ana Raffali Menang AJL 25-Tolong Ingatkan Aku





Ramai yang tak puas hati.. Ada yang menjangka Faizal Tahir akan menang.
Peminat Fanatik Shahir dan Tomok jua begitu.
Tapi, Lagu Sofia Jane betul-betul memukau.
Apakan daya...
Tuah manusia siapa yang tahu.
Berbekalkan semangat yang ada, baru berusia setahun jagung dalam industri hiburan..
Ana Rafali mengungguli kemenangan yang berprestij ini.




Tolong Ingatkan aku

Mari patahkan papan markah lama
Mari padamkan buku tiga lima
Biar luka sembuh sendiri
Biar lupa dimakan hari

Tolong ingatkan aku
Kisah kau tersedar
Dengan saku penyeluk masa
Kau dampingi aku
Setiap detik jantungku berdetak
Setiap nota jiwaku berlagu-lagu

Bila marah merasuk minda
Kecewa menyelubungi jiwa
Aku lupa

Tolong ingatkan aku
Kisah ku tersedar
Dengan kasih memeluk rasa
Ku teringatkanmu
Setiap detik jantungku berdetak
Setiap nota jiwaku berlagu-lagu

Tolong ingatkan aku kisah kita
Tolong ingatkan aku
Kisah ku tersedar
Dengan kasih memeluk rasa

Tolong ingatkan aku
Kisah kita


Sunday, January 9, 2011

Dato' Lee Chong Wei Beat Peter Gade(Denmark)

This is first Championship for Chong Wei this year, 2011.
After resignation Dato' Misbun Haji Sidek, Chong Wei very professional  to face this situation in this Championship.

Final match,Chong Wei vs Peter Gade from Denmark.
Peter Gade with height 6ft still can manage his emotional when Chong Wei get point from net for 1st Set.
Chong Wei won 21-9.

Chong Wei had strong smash for left side and play very well in the net until Peter Gade quite tired for 1st Set.
Salute with Peter gade, quite few time he get point from intelligent drop short.Is a perfect time to get point for Denmark.

Unfortunately,Peter Gade 34 years lost 2nd set with 14-21.
To Dato'  Lee Chong Wei, this is 1st championship for this year. I believe, he need another 9 Championship to remain for 1st world place in badminton sports.


p/s: sedang belajar Bahasa inggeris.. kalau slap, betulkan...
hehehehe

Friday, January 7, 2011

Blog oh Blog...

Tet tet tet tet… BOOOOMMMMM!!!!!!!!!!

Ingat dah HABIS.. Lah.. x HABIS2 lagi ke? Ada unfinished business between me and that people.
But for me, after everything already paid.. As a wish.. Aku x perlu tahu lagi hidupnya.

Is my mistake cause to honest with every people I KNOW.
Yup.. Definitely is my MISTAKE too when people comes to me and story about their problem.
When I try to help them with some solution.. Now everything is TURN BACK to me. I’m still keep that sms in my mobile. Simpan sudah.. X perlu tambah onar lagi…

Is ok if that people judges me in that way. Alhamdulillah..Coz I felt  somebody around still concern about me even everything in their MIND I’m do something STUPID for their relationship.

THANKS….  Enough for that story.. Nanti BAWAK MULUT lagi..

People… Look.. Is my blog ok. Nie adalah tempat luahan rasa.. Gundah gelana..Kesusahan sendiri… Aku tak petik nama sesiapa…  Kalau aku rindu pada DIA.. Sini jualah tempat aku meluahkannya. Jika aku kesal di atas kesilapanku.. disini JUA lah aku nukilkan… Ada ke aku bagitahu nama sesapa.

 Lupa.. I am ordinary people. Bukan dari golongan elite. Kalau lah itu pun dijadikan penyebab.. Hm.. Takpelah nak buat lagu mana. Aku bergantung pada ALLAH… Bukan pada org sekeliling.. ALLAH kurniakan aku keluarga dan kawan-kawan yang lain biarpun sesetengah golongan mengetahui tetapi pedih di dalam, kepadaNYA sahaja aku mengadu.


Yang BAIK datang dari ALLAH.. Segala kesilapan datangnya dari Ibnu Nafis sendiri.


“Kita telah menghapuskan dendam, iri hati, marah yang bersarang dalam jiwa kita. Kemaafan akan membuahkan kebaikan… Manakala kebencian akan membuahkan kejahatan. Belajarlah menyayangi, nescaya kita akan semakin jahil tentang kebencian dan permusuhan. Dan inilah maksud didikan Allah ketika menjadikan manusia ujud secara bersama (co-existence) di atas dunia ini. Mungkin hikmahnya, agar manusia belajar sesama manusia untuk merasa kesan didikan-Nya”

Itu yang aku belajar… Dan akan sentiasa mempelajarinya. Moga apa yang telah dibelanjakan, moga dihalalkan. Dan aku sebagai manusia biasa(jahil lagi) memaafkan apa yang telah berlaku dan memohon maaf di atas tindak tandukku.








Another Side.

Belek sikit punya belek… KEBOOOMMMMM!!!! I have silent follower in my blog.
Pagi tadi baru perasan yang ada komen dari seseorang. Hm.. Aku tak berani nak komen apa-apa.

Tapi dari apa yang aku baca dari artikel Gentarasa, banyak perkara yang aku fikir sehinggakan begitu payah untuk aku lelapkan mata. Apa tidaknya… terlalu sibuk dengan hubungan sesama manusia tapi aku lupa hubungan denganNYA adalah untuk selama-lamanya.

Alhamdulillah.. DIA beri aku petunjuk. Seperti apa yang di nukilkan oleh ustaz Mohd Pahrol Juoi di bawah

"jika lori berisi pasir berlanggar, yang akan terkeluar dan berselerak ialah pasir. Sebaliknya jika lori sampah, sampahlah yang akan bertabur dan tersembur ke luar."

Apa yang aku ketahui. Sejahat mana org yang membuat keburukan pada kita, balaslah dengan seribu kebaikan. Kerana dengan kebaikkan jualah akan berputik pada hatinya untuk bersifat baik kepada kita. Jika kejahatan di balas dengan kejahatan, maka kita diibaratkan seperti ketua yang mengetuai KEJAHATAN dalam hati kita.

Dalam tubuh manusia ada seketul daging. Jika daging itu bersih.. Bersih jualah manusia tersebut. Tetapi jika daging itu kotor, kotor jualah manusia tersebut dan daging itu di namakan hati.


P/S = Andai apa yang ditulis begitu menyakitkan hati anda.. Berhubunglah dengan saya.. Saya jua manusia biasa. Apa yang di nukilkan di atas.. Adalah peringatan untuk bersama kerna.. DIA juga Maha Mengasihi dan Maha Pengampun.

Ibnu Nafis bukan golongan Maksum. Masih memerlukan petunjuk dariNYA. Masih memerlukan DIA untuk mengadu. Dan yang penting..mencari dunia di sana untuk selamanya.

Masalah Itu Didikan Allah...

Setiap masalah yang hendak diselesaikan mestilah difokuskan kepada real problem (masalah sebenar) bukan kepada presenting problem (masalah yang zahir). Apabila kita menumpukan kepada real problem ertinya kita sedang berdepan dengan punca masalah yang lebih bersifat dalaman dan ini memaksa kita menyelami soal hati dan perasaan manusia.
Manakala jika kita hanya berlegar-legar di sekitar presenting problem kita hanya terapung di permukaan yakni berdepan dengan akibat sesuatu masalah. Cara kedua ini tidak akan menyelesaikan sesuatu masalah secara tuntas. Mungkin kita berjaya seketika mengubat akibatnya tetapi masalah itu akan berulang lagi kerana punca sebenarnya tidak diatasi. Hendaklah difahami benar-benar maksud saya ini.
Jika kita ingin menyelesaikan sesuatu masalah, terutamanya yang melibatkan soal perhubungan (komunikasi dan interaksi) dengan orang lain kita hendaklah fokuskan langkah-langkah penyelesaiannya kepada ‘lingkungan pengaruh’ kita bukan ‘lingkungan kebimbangan’ kita. Maksud saya, hendaklah kita bertindak pada batas dan keupayaan diri kita sendiri bukan di luar batasan itu.
Hakikatnya, kita hanya mampu mengawal cara berfikir, pertimbangan, keputusan dan tindakan diri kita sendiri bukan fikiran, pertimbangan, keputusan dan tindakan orang lain. Kejayaan mengubah manusia lain bermula dengan kejayaan mengubah diri kita sendiri. Jangan marah kalau orang lain tidak berubah seperti mana kita kehendaki kalau diri kita sendiri juga tidak berubah mengikut apa yang kita kehendaki.
Tegasnya, lihatlah apa yang anda boleh lakukan pada diri sendiri terlebih dahulu untuk menyelesaikan masalah ini kemudian dengan sendirinya pengaruh kita untuk mengubah orang lain akan meningkat.
Untuk berjaya dalam perhubungan sesama manusia kita hendak memahami orang lain terlebih dahulu, barulah orang lain akan memahami kita. ‘First seek to understand than to be understood’ – pertama carilah jalan untuk memahami kemudian barulah kita difahami. Inilah adalah prinsip dalam mana-mana perhubungan. Jika prinsip ini dilanggar, krisis dalam perhubungan akan berlaku. Maksudnya, kita mestilah terlebih dahulu menjadi ‘telinga’ daripada menjadi ‘mulut’.
Dengar, fahami, hayati, simpati dan kalau boleh empati terhadap apa yang selalu diperkatakan oleh orang lain. Jangan terlalu gopoh hendak menyuarakan isi hati, pandangan dan idea kita… nanti kita tidak akan difahami. Tetapi bersabarlah, dengar dahulu apa yang hendak disampaikan oleh orang lain samada yang disuarakan dalam bentuk lisan atau perbuatan. Tidak semestinya mereka benar… tetapi fahamilah kenapa dan mengapa mereka berpendirian begitu. 
Jika mereka yang benar, ini adalah peluang kita untuk mengakui kesalahan dan mula membaiki diri sendiri. Oh, rupanya aku yang menjadi punca masalah. Sebaliknya jika tidak, kita mempunyai peluang untuk menyuarakan ‘kebenaran’ kita dengan lebih tenang, matang dan diterima setelah sekian lama anda sabar mendengar. Ingatlah, ‘what you give, you get back’ – kita akan mendapat semula apa yang kita berikan.
Jika kita sanggup sekian lama mendengar pandangan orang lain, pasti cepat atau lambat pintu hati orang lain akan terbuka untuk mendengar pandangan kita. Ah, selama ini dia begitu sabar mendengar segala pandanganku apa salahnya kalau sekarang aku pula mendengar pandangannya, begitulah nanti suara hati mereka terhadap kita. Ingat, mengamalkan prinsip ini tidak akan merugikan kita, kata orang ‘tidak kalah dengan mengalah’ sebab kuasa mendengar lebih kuat dari kuasa bercakap. Mungkin kerana itu agaknya Allah kurniakan kita dua telinga berbanding satu mulut!
Kemudian, lihat masalah dengan peluang mendapat didikan di sebaliknya. Masalah hakikat adalah agenda pembelajaran dan pendidikan yang datang ‘direct’ daripada Allah untuk membangunkan diri kita. Manusia berkembang dan berkemajuan dengan melangkah anak tangga masalah demi masalah dalam hidupnya. Ini ‘syllbuss’ pelajaran yang anda tidak boleh mengelakkan diri.
Jika dicuba juga… kita akan menghadapi ‘sylbuss’ yang sama melalui peristiwa, manusia dan situasi yang lain. Ingat, masalah ialah anak tangga kehidupan. Jika anda merungut, kenapa aku terpaksa melaluinya, anda akan terus melekat di anak tangga itu. Jika kita cuba melompat, kita akan jatuh tersembam. Kata orang, jangan berlari ketika menaiki tangga.
Jadi, selalu sematkan di hati, bahawa orang-orang yang berjaya dalam hidup sebenarnya telah melalui agenda demi agenda yang sarat dengan dalam episod kehidupan mereka. Malangnya, kita selalu melihat apabila mereka telah sampai ke puncak tetapi ketika mereka mendaki di lurah atau tersembam ke lembah… tidak ada siapa yang tahu, apalagi ingin belajar darinya.
Dan ingatlah, ini semua hakikatnya daripada Allah jua. Cuma ia didatangkan melalui perlakuan dan sikap manusia. Sebagai hamba, kita perlu menerimanya… Ini akan memberikan satu kekuatan dalam diri kita. Yakinlah, Allah mendatangkan ujian yang setimpal dengan keupayaan kita. Malangnya, manusia selalu memandang rendah terhadap keupayaannya sendiri.
Sedangkan hakikatnya, pakar-pakar psikologi, motivasi dan pendidikan sepakat mengatakan bahawa manusia lebih kuat daripada apa yang mereka sendiri jangkakan. Cabarannya ialah kebanyakan manusia tidak tahu bagaimana menggunakan sepenuhnya potensi akal, hati dan perasaan mereka untuk mengatasi masalah-masalah seterusnya berjaya dalam hidup.
Ya, “we can’t direct the wind, but we can adjust our sails” – kita tidak dapat mengawal arah haluan angin, tetapi kita mampu mengawal kemudi pelayaran kita. Baiklah, cuba amalkan semua prinsip-prinsip di atas dalam menghadapi masalah kita. Sengaja saya luaskan horizon pemikiran dan ruang jiwa dengan beberapa prinsip penyelesaian masalah supaya kita sama-sama berfikiran dan berjiwa besar dalam menghadapi kehidupan.
Walaupun langkah ini kekadang dilihat lebih bercorak falsafah berbanding aplikasi, tetapi percayalah ia akan menolong anda untuk menghadapi hidup inii secara lebih pro-aktif. Tips-tips ‘direct’ untuk menyelesaikan masalah (seperti yang selalu diberikan) tidak akan dapat dimanfaatkan sepenuhnya jika soal hati dan pemikiran masih sempit dan tertekan. Sebaliknya, jika hati telah tenang, fikiran telah lapang, kita akan jadi lebih kuat, kreatif dan sabar untuk menyelesaikan masalah. Malah, ada kalanya masalah belum pun diselesaikan… tetapi kita rasa seolah-olah telah selesai justeru tekanan dan himpitan masalah itu sudah kurang impaknya akibat jiwa dan fikiran kita yang telah dibangunkan. Benarnya kata pepatah, cita-cita besar akan mengecilkan masalah.
Gunakanlah prinsip ‘ujian adalah satu didikan Tuhan’. Tuhan sedang mendidik manusia melalui manusia. Hakikatnya hidup adalah sebuah sekolah dan orang yang menjadi punca ujian kita adalah guru kita. Ada maksud tersirat yang perlu kita pelajari daripadanya. Hadapilah ujian ini dengan mencari maksud di sebalik takdir Allah ini.
Jangan mengeluh, kenapa manusia lain jadi begitu, begini … itu selamanya akan melekatkan kaki kita pada anak tangga ujian itu. Jangan memberontak, kerana kita tidak dapat mengubah realiti… dan kita terjun dari anak tangga yang anda berada sekarang. Jalan sebaik-baik, terimalah seadanya. Aku tidak akan menunggu hingga semua manusia jadi baik barulah aku menjadi baik. Yang penting aku cuba jadi yang manusia yang baik.
Ingatlah, tangan yang menghulur bunga mawar, akan lebih dahulu harum baunya. Jika kita menghulur kebaikan, kebaikan itu akan pulang semula kepada kita. Walaupun mungkin kebaikan kita tidak akan mengubah orang lain yang tetap bersikap negatif terhadap kita, namun kebaikan itu sebenarnya telah pun menggembirakan, menenangkan diri kita sendiri.
Kita telah menghapuskan dendam, iri hati, marah yang bersarang dalam jiwa kita. Kemaafan akan membuahkan kebaikan… Manakala kebencian akan membuahkan kejahatan. Belajarlah menyayangi, nescaya kita akan semakin jahil tentang kebencian dan permusuhan. Dan inilah maksud didikan Allah ketika menjadikan manusia ujud secara bersama (co-existence) di atas dunia ini. Mungkin hikmahnya, agar manusia belajar sesama manusia untuk merasa kesan didikan-Nya!


nota kaki: Di petik dari Gentar Rasa : Ustaz Mohd Pahrol Juoi

Thursday, January 6, 2011

Season Of The Witch

5th January 2011,

Finally.. After won tix from Cinema Online Malaysia fro premiere  movie with Jamy,Eqa and Liza
straight to Wangsa Walk watching this movie at 9.30 pm .Yang paling best...
balik2 uncle tu ngan bini dia yang aku jumpa. Bertuah sungguh dia dan confirm
sentences dia mesti best kan.



Season Of The Witch is an upcoming fantasy thriller film that stars Nicolas Cage. The movie is set for release on January 7, 2011. Another big time movie of this guy who also starred at the Sorcerer’s Apprentice which was also a great movie about sorcery.

Don’t forget to watch this movie and start your 2011 with Magic. Is it really the season for the witch? Maybe you should truly watch the full movie to truly understand the real story and the true essence of this movie.
 
 
I give 4 star  for this movie. :)



Wednesday, January 5, 2011

Kisah Khairul "Apex" mencipta nama..

 Bukan mudah nak menggapai langit ke tujuh kan.
 Banyak betul kesabaran yang di pamerkan Apex ni. Salute betul dengan kesabarannya.
Terbaca kisahnya di kosmo..
Hm..Hikmahnya tinggi jika bersabar kan...
So bacalah...




Leng chye harapan Negara...

Searching....

Last nite I can't sleep then I woke up and Solat hajat..
Dalam doa, air mata mengalir deras.. Betapa kerdilnya aku dalam dunia ni..

Around 3am, I'm dreaming with my new life on 2011

Hm.. New episode on 2011.
Wish my dream come true for this year..
I hope so...


Still searching new environment especially for new job.
Need new task for my expossure in Purchasing activities.
Learning about more material especially in Oil and Gas industries.
I know is totally difficult due I am Diploma holder not like others graduation, but hopefully..
My wish come true..Insyaallah..Jika Allah izinkan.

Need new life style living...Ala-ala bersederhana kelengkapannya...(Citer pasal dalam umah nie)..
Yup.. I know.. Banyak kekurangan dalam umah tu.. At least I need new fridge,washing machine and dining table.
Is not really expensive but my hall only can put 1 table for 4 people.
HEHEHE..banyak songeh plak ko IN...
Queen size bedded at least 2 unit. For Master and 2nd Bedroom.
Huhuhu Insyaallah...

Need new gadget.. I mean camera..At least D90 x pun D7000(sigh dowh.. x terkumpul2 lagi..)
Insyaallah... Akan aku usahakan jua biarpun berpuasa sepanjang tahun...

Ya Allah..
Permudahkanlah segala urusanku ini...
Amin...

Tuesday, January 4, 2011

Keluar dari kepompong der...

Pelik..
Memang pelik..
th weird thing happen when i try to sms that person.
What i'm trying to say..
please ler..Jangan kerna nila setitik rusak susu sebelanga.
If u face that problem with other people,don't judge other like a same way..
Come onlah.. Wake up der...
Lu pikir ler sendiri..
Kalau lu pun buat salah..Org lain pun buat salah gak...
So.. Tak moh lagi judge org cam tu..
if i do sumthing wrong with u..
Please lah.. Bgtahu..
I am not perfect person who u can blame me easily k..

Muahahahaha....

Lu der.. Keluar lah dari kepompong..
I know u r eldest then me..
i give u full respect but what i need from u..
Come and sit together..
We can discuss about this..
What ever it is.. i'm always luv u..
Da...

Monday, January 3, 2011

AIYARKKKKK...

Aisey.. How can I forgot this time... Monday supposedly I am on leave replace last Friday since government declare holiday( Malaysia won AFF Suzuki Cup) last week.How can I came to work..
Welauwey...
Rajin sungguh... Anak sapa nie.
Ish..

Since my HOD and my superior not around,
I decide to work today.
Peaceful.. No babble from my boss,adhoc task and others issue.
Only me,Mona,Hatta and Areff in the office today.

Yippeeee......
MERDEKA DAY...
hahahahaha...

Sunday, January 2, 2011

Selamat Hari jadi Along and Happy New Year...

Birthday cake tuk ALong.Tp majlis ini di pulau olehnya... Happy birthday along

Sebahagian yg datang..


 Alhamdulillah.. Aku masih benyawa di tahun 2011.
 Just wanna wish happy new year everybody...
 And Happy birthday to Along.

 I am quite disappointed with my brother since this party created to surprise him on yesterday. But, is ok. Maybe his quite busy with her wife activities. Yup.. I'm feel sad but i couldn't show it to my relatives.

Maybe my brother felt mad with me and my sis. But i didn't know the causes of his mad.
Maybe, i'm not quite enough to be a gud sister to him.
Give everything he want and needs..Put at side my feeling to focus on him only.

Hey bro..
Wa pun ader gak part nak setel.
Tapi kalau dah bertindak mcm bebudak..Hm tak tahulah aku nak kategorikan kat mana.
Sudah2lah nak berkecil hati.
Keluarga hilang..
Pergi sini burukkan sana..
Pergi sana burukkan sini..
So dalam erti kata lain..Pintu taubat masih terbuka...
Pepandailah ko bertaubat..
Aku dokan yang terbaik untuk kau.

Moga tahun baru ini lebih bererti untukku dengan bermunajat terhadapNYA..